Dalam perkembangannya, sesuai dengan meningkatnya keperluan wanita muslim kepada hijab ini, maka pashmina pun dibangun dengan bahan lain yang setara. Bahan yang juga tak jarang dipilih serta dipakai dalam pembuatan pashmina antara lain serat sutera (silk), sifon (chiffon), katun (cotton), bahan kaos (knitting), organdi, viscose, maupun serat lainnya.
Seusai memahami tipe bahan pashmina yang ada, kini marilah kami menonton bagian alias cara menggunakan hijab pashmina. Tetapi butuh diingat bahwa ada tak agak cara yang dapat dikreasikan dalam mengenakan pashmina supaya menjadi hijab yang cantik serta apa yang disaapabilan di sini adalah salah satu teknik saja.
Bagian pertama sebaiknya pilih tipe bahan pashmina yang bakal dikenakan. Apabila kamu bakal berangkat ke pesta alias agenda resmi, pilih bahan yang lembut serta keren, semacam bahan sutera alias wool. Tetapi apabila untuk aktivitas harian semacam ke kantor, kuliah, alias jalan-jalan kamu dapat lebih leluasa memilih bahan.
- Sebelum menggunakan pashmina, kenakan terlebih dahulu ciput ninja sebagai dalaman untuk menutup rambut. Sesuaikan warna ciput dengan warna pashmina supaya sesuai serta terkesan luar biasa.
- Seusai itu lampirkan pashmina di atas kepala yang sudah dilapis ciput dengan salah satu segi lebih panjang dari yang lain serta ikat pertemuan kedua segi dibawah dagu dengan peniti.
- Lalu angkat segi yang panjang ke arah berseberangan ke atas kepala sampai melalui bagian belakang leher serta ikat juga dengan jarum pentul alias peniti supaya tak lepas.
- Sedangkan untuk segi kain yang lebih singkat untuk dilekatkan di belakang leher. Ikat juga dengan peniti alias jarum supaya tak mudah lepas.
- Untuk meningkatkan daya tarik penampilan, kamu dapat meningkatkankan bandana, bros, alias assesoris lain dengan warna yang senada ataupun warna kontras sesuai kehendakan.
No comments:
Post a Comment